Rasulullah SAW bersabda, "Kamu semua harus berpegang teguh kepada sunnahku (setelah Al Qur'an) dan sunnah khulafa' rasyidin yang mendapat petunjuk Allah sesudahku. Berpeganglah dengan sunnah itu dan peganglah ia kuat-kuat, serta jauhilah perkara yang diada-adakan (dalam agama), kerana setiap perkara yang diada-adakan itu adalah bid'ah, dan setiap bid'ah itu sesat." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Tuesday, March 8, 2016


 
Setelah kedua ayat pertama Surat Al-Mulk ini, Allah Ta'ala
menghubungkan hakikat ini dengan seluruh alam dalam bidang yang seluas-luasnya dan setinggi-tingginya. Segala pembicaraan yang disebut dalam ayat-ayat ini merupakan kesan-kesan dari tujuan ayat yang pertama dan merupakan gejala-gejala kekuasaan Allah pentadbiran kerajaan alam,
juga gejala-gejala dari qudrat Allah yang tidak terikat dengan ikatan apapun. Di samping itu ayat-ayat ini juga memberikan penjelasan pada ayat kedua yang menerangkan penciptaan mati dan hidup untuk menguji manusia dan kemudian memberi balasan kepada mereka.

Al-Qur'an menarik pandangan manusia kepada ciptaan-ciptaan Allah, khususnya penciptaan langit dan umumnya penciptaan seluruh makhluq yang lain. Allah mengajak manusia memikirkan ciptaan-ciptaan-Nya dan mengajarkan kepada kita tentang kesempurnaan penciptaan itu. Dalam hal ini Allah menantang kita untuk mengamati dengan seksama langit yang begitu kokoh; dan meyakinkan kita bahwa kita tidak menemukan kecacatan sedikitpun dalam ciptaan Allah; semuanya teratur dengan seimbang dan rapi.

...Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.....[ayat 3]

Di sana tidak ada kecacatan ataupun cela, tidak ada kekurangan dan tidak ada yang kacau balau.

Kemudian Allah Ta'ala menantang kita sekali lagi untuk meng-amati dengan lebih teliti dan seksama terhadap ciptaan-Nya, berulang-ulang.
====================================================================
....Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. [ayat 3-4]
=============================================================
TAFSIR SURAH AL MULK AYAT 2






الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

"Yang menciptakan kematian dan kehidupan
Untuk menguji kamu
Siapakah yang lebih baik amalannya
Dan DIA adalah YANG MAHA BERKUASA
Dan YANG MAHA PENGAMPUN"
-------------------------------------------------------------------

AL MAUT & AL HAYAT(Kematian & Kehidupan)

*Allah menyebut "Al Maut" sebelum "Al hayat" untuk memberikan penekanan dan mencuri fokus manusia yang diciptakanNYA bahawa kehidupan selepas mati adalah kehidupan yang sebenarnya, kerana kehidupan dunia hanyalah terlalu singkat nisbah kepada kehidupan akhirat.

*Sebagai AL MALIK (Raja) yang mempunyai AL MULK (pemerintahan), DIA adalah PENCIPTA (AL KHALIQ). Dia menciptakan kehidupan dunia sebagai ujian kelansungan kehidupan akhirat nanti...sebagai pembuktian kepada manusia itu sendiri terhadap segala amalannya.
---------------------------------------------------------------------

AHSANU (LEBIH BAIK):

Amalan itu mempunyai peringkat2nya.
Contohnya solat tahajud...Ia adalah suatu amalan yang BAIK. Dan Jika sesaorang itu melakukannya walau hanya sekali sekala, ia tetap satu amalan mulia & baik....namun jika dilakukan secara istiqamah,walaupun sedikit, maka itu adalah LEBIH BAIK.
----------------------------------------------------------------------

AL 'AZIZ (YANG MAHA BERKUASA)
* Sebagai AL MALIK (RAJA SEGALA RAJA)...bukan sekadar raja kepada alam dunia...tapi juga kepada alam akhirat....maka DIA adalah AL 'AZIZ yang memiliki kuasa tertinggi & paling berkuasa.

* Selaku hamba yang bersifat segala kekurangan, mereka pasti pernah melakukan dosa. Dan Allah menjanjikan keampunan untuk mereka selaku AL AZIZ. terhadap yang mahu bertaubat.
-----------------------------------------------------------------------

*AL GHAFUR (YANG MAHA PENGAMPUN)
Bermakna....
~ mengampuni secara meNUTUP dosa
~ MengHAPUSkan dosa
~ Memaafkan berULANG-ULANG
.........................................................................................

PENGGABUNGAN SIFAT AL'AZIZ & AL GHAFUR
* Sifat pemerintah yang tertinggi itu mempunyai kuasa yang teratas....Yang juga mampu mengampuni dengan PENGAMPUNAN YANG SEMPURNA....

* Rujukan: Tafsir AL MISBAH.

TAFSIR SURAH AL MULK AYAT 1


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Maha Berkat (serta Maha Tinggilah kelebihan)
Tuhan yang menguasai seluruh pemerintahan
Dan DIA Maha Kuasa atas segala sesuatu
---------------------------------------------------------------

~TABAARAK (Maha berkat/suci):
Allah memulakan surah ini dengan satu kejutan...
Untuk menarik seluruh perhatian manusia
Dengan kalimah TASBIH
Kerana seluruh alam ini bergema dengan kalimah ini
Seluruh malaikat & seluruh alam bertasbih kepadaNYA
---------------------------------------------------------------

~BIYADIHI( DitanganNYA):
Maha suci Allah daripada sifat berjisim.

Sikap salafussoleh:
1. Tanpa ta'wil:
“ Dan tidaklah mengetahuinya (ayat ‘Mutasyabihat itu) melainkan Allah dan mereka yang teguh keilmuannya…” (Ali Imran:7)

2.Dengan ta'wil:
Dengan merujuk kepada sifat QUDRAH Allah.

*Adapun golongan wahabi, mereka mengkufurkan semua golongan yang membuat ta'wil kepada ayat mutasyabihat,namun pada waktu sama mereka sendiri telah menta'wil dengan cara BATIL & TAJSIM...dengan mengatakan Allah mempunyai tangan.
-----------------------------------------------------------------------------

AL MULK (Pemerintahan):
Seluruh alam ini ...
bukan sekadar alam dunia ini
tapi juga seluruh alam akhirat
Berada dalam tadbir Allah...
Dialah Raja bagi kehidupan dunia ini
Dialah juga Raja bagi kehidupan diakhirat nanti...
--------------------------------------------------------------------

'ALA KULLI SYAI'IN QADIIR (Berkuasa atas segala sesuatu):
Tiada siapa pun yang dapat mengganggu-gugat seluruh pentadbiran alam ini...
Segalanya tunduk kepada QudrahNYA
Segalanya patuh kepada IradahNYA
Dan tiada siapa yang dapat mencabar pemerintahanNYA
-------------------------------------------------------------------------

Ayat ini adalah satu seruan
Untuk menggugah jiwa manusia
Supaya MENYAKINI...
TUNDUK PATUH...
MENYERAH....
Kepada Allah pentadbir seluruh alam
Dan akur kedudukan kita hanyalah sebagai hambaNYA
Yang wajib melaksanakan seluruh tuntutan TAKLIF ILAHI
Sebagaimana patuhNYA seluruh alam ini yang selalu bertasbih kepada Allah....
Dan seluruh kehidupan dunia akan dipertanggungjawabkan di alam akhirat nanti...
Di mana Allah juga adalah RAJA di sana...