Setelah kedua ayat pertama Surat Al-Mulk ini, Allah Ta'ala
menghubungkan hakikat ini dengan seluruh alam dalam bidang yang seluas-luasnya dan setinggi-tingginya. Segala pembicaraan yang disebut dalam ayat-ayat ini merupakan kesan-kesan dari tujuan ayat yang pertama dan merupakan gejala-gejala kekuasaan Allah pentadbiran kerajaan alam,
juga gejala-gejala dari qudrat Allah yang tidak terikat dengan ikatan apapun. Di samping itu ayat-ayat ini juga memberikan penjelasan pada ayat kedua yang menerangkan penciptaan mati dan hidup untuk menguji manusia dan kemudian memberi balasan kepada mereka.
Al-Qur'an menarik pandangan manusia kepada ciptaan-ciptaan Allah, khususnya penciptaan langit dan umumnya penciptaan seluruh makhluq yang lain. Allah mengajak manusia memikirkan ciptaan-ciptaan-Nya dan mengajarkan kepada kita tentang kesempurnaan penciptaan itu. Dalam hal ini Allah menantang kita untuk mengamati dengan seksama langit yang begitu kokoh; dan meyakinkan kita bahwa kita tidak menemukan kecacatan sedikitpun dalam ciptaan Allah; semuanya teratur dengan seimbang dan rapi.
...Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.....[ayat 3]
Di sana tidak ada kecacatan ataupun cela, tidak ada kekurangan dan tidak ada yang kacau balau.
Kemudian Allah Ta'ala menantang kita sekali lagi untuk meng-amati dengan lebih teliti dan seksama terhadap ciptaan-Nya, berulang-ulang.
========================== ========================== ================
....Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. [ayat 3-4]
========================== ========================== =========
menghubungkan hakikat ini dengan seluruh alam dalam bidang yang seluas-luasnya dan setinggi-tingginya. Segala pembicaraan yang disebut dalam ayat-ayat ini merupakan kesan-kesan dari tujuan ayat yang pertama dan merupakan gejala-gejala kekuasaan Allah pentadbiran kerajaan alam,
juga gejala-gejala dari qudrat Allah yang tidak terikat dengan ikatan apapun. Di samping itu ayat-ayat ini juga memberikan penjelasan pada ayat kedua yang menerangkan penciptaan mati dan hidup untuk menguji manusia dan kemudian memberi balasan kepada mereka.
Al-Qur'an menarik pandangan manusia kepada ciptaan-ciptaan Allah, khususnya penciptaan langit dan umumnya penciptaan seluruh makhluq yang lain. Allah mengajak manusia memikirkan ciptaan-ciptaan-Nya dan mengajarkan kepada kita tentang kesempurnaan penciptaan itu. Dalam hal ini Allah menantang kita untuk mengamati dengan seksama langit yang begitu kokoh; dan meyakinkan kita bahwa kita tidak menemukan kecacatan sedikitpun dalam ciptaan Allah; semuanya teratur dengan seimbang dan rapi.
...Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.....[ayat 3]
Di sana tidak ada kecacatan ataupun cela, tidak ada kekurangan dan tidak ada yang kacau balau.
Kemudian Allah Ta'ala menantang kita sekali lagi untuk meng-amati dengan lebih teliti dan seksama terhadap ciptaan-Nya, berulang-ulang.
==========================
....Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. [ayat 3-4]
==========================